Fenomena "greget" bernama sinkhole


Pernah nggak sih kalian bayangin kalo tiba-tiba rumah kalian tanahnya ambles dan itu adalah sinkhole? Pasti bakal serem dan greget banget dah rasanya.

Apa sih sinkhole itu ?

Sinkholes adalah lubang pada tanah yang terbentuk tiba-tiba. Lubang tanah ini diakibatkan tekanan terhadap permukaan tanah yang terjadi ketika sebuah lapisan bawah tanah melemah dan tak mampu menopang struktur lapisan di atasnya. Sinkhole dapat terjadi akibat proses alami, yakni ketika sub-permukaan batuan/tanah larut dan membuat rongga bawah tanah. Peristiwa ini sering terjadi di mana batuan di bawah permukaan tanah adalah batu gamping, dolomit, batuan karbonat, atau jenis batuan yang dapat secara alami dihanyutkan oleh sirkulasi air tanah.

Proses terjadinya Sinkhole



Stadia 1: Pada awalnya ada sebuah retakan kecil karena sesar dan kekar kemudian membentuk lubang akibat masuknya air. Daerah ini biasanya terjadi pada daerah yg tersusun oleh batu gamping. Batugamping ini ?relatip? mudah terlarutkan ketimbang batupasir (batuan yang terssun oleh pasir, biasanya mineral kuarsa). Relatif mudah terlarutkan ini jangan coba-coba di rumah melarutkan batugamping ya,proses pelarutan ini berjalan dalam puluhan ribu tahun juga.

Stadia 2: Karena adanya aliran bawah tanah, maka akan muncul rongga karena bagian bawah terjadi erosi oleh aliran sungai bawah tanah.

Stadia 3-4-5-6: Proses ini berlangsung terus menerus dengan kikisan serta jatuhan dari batuan diatasnya. Hingga akhirnya bolongan ini membentuk ruang cukup lebar dan jembatan dibagian atas tidak kuat menahan dan





Stadia 7: BLUNG ! Lubang ini tidak seluruhnya memenuhi hingga dasar terbawah, karena volume yang mengisi batuan atas tidak seluruhnya hilang. Kedalaman lubang bisa mulai hanya beberapa meter hingga berukuran besar sedalam 100 meter seperti yang di Guatemala itu.

Stadia 8: Proses pengendapan diatas cekungan ini akhirnya menutup Luweng yang seringkali tidak disadari oleh penghuni diatasnya. Proses siklus ini berjalan ribuan tahun yang dalam skala geologi yang sering dalam juta tahun bisa saja hanya disebut proses yang sekejap. Tetapi walaupun telah terjadi hanya seribu tahun yang lalu, barangkali kita tidak memiliki rekaman itu, dan kita hanya menggunakan tanah diatasnya itu seolah-olah dahulu tidak terjadi apa-apa.

Selain sirkulasi air apa lagi yang memicu sinkhole ?

Bisa Dipicu Gempa Bumi

Ketika tiba-tiba tanah runtuh, itu mungkin bukan disebabkan sinkhole, namun gempa bumi. Misalnya, saat lindu mengguncang Alaska 27 Maret 1964, area Fourth Avenue ambles 20 kaki atau 6 meter, sebagai akibat dari pergeseran garis patahan.

Bisa Dipicu Badai

Fakta bahwa sinkhole bisa terbentuk tiba-tiba di bawah kaki Anda saat hujan biasa mengguyur, itu sudah berita jelek. Lebih buruk lagi jika badai menerjang. Tak hanya lagit yang serasa "runtuh", demikian juga dengan tanah.

Gejala Sinkhole

Setelah memahami apa itu Sinkhole, tahap selanjutnya adalah memahami gejala awal akan terjadinya sinkhole di suatu kawasan. Berikut ini adalah beberapa gejala umum ketika akan terjadi sinkhole:

1. Pertama ini terjadi pada daerah yang batuan dasarnya (bedrock-nya? adalah batugamping.

2. Gejala-gejala sebelum terjadinya amblesan ini sering didahului oleh gejala-gejala perubahan sitem hydrologi. Adanya danau baru segera setelah hujan (air limpasan) terutama pada daerah cekungan.

3. Dijumpai retakan-retakan tanah. Misalnya pohon-pohon yang miring menuju kearah titik yang sama (pusat amblesan).

4. Aliran sungai bawah tanah bisa saja tertutup yang menunjukkan adanya kemungkinan runtuhan bawah tanah. pola hidrologinya tentu saja akan terpengaruh akibat runtuhan bawah tanah ini. Jadi tentunya sebelum melakukan uji pengeboran mencari apakah ada terowongan dibawah, perlu juga dilakukan pengamatan permukaan. Apakah ada cekungan-cekungan bekas sinkhole. Adakah perubahan hidrologi yang teramati dalam kurun waktu tertentu ketika musim penghujan dan musim kering.

5. Uji pengeboranpun belum tentu bisa membuktikan atau menolak hipotesa, karena mencari bolongan ini tidak bisa dilakukan dengan mudah, bayangkan kalau area yang luasnya 2 Km persegi harus dibuktikan dengan satu lubang bor ?. kan sulit banget seperti mencari jarum dalam jerami. Salah satu cara adalah dengan pengamatan (survey) geofisika bawah permukaan, baik survey geolistrik, elektromagnetik, graviti (gayaberat) dan lain-lain


3 jenis sinkhole.

Pertama, sinkhole pelarutan (dissolution). Fenomena ini terjadi setelah batuan dasar mulai larut dan terkikis sehingga akan membentuk pola drainase di sendimen permukaan. Sinkhole ini akan terbentuk setelah air hujan turun menentuk genangan air dan lahan basah.



Kedua, sinkhole amblesan-berpenutup (cover-subsidence sinkhole) terjadi dalam kasus di mana batuan dasar ditutupi dengan pasir, atau jenis lain dari lapisan permeabel, permukaan akan runtuh pada saat yang sama ketika lubang terbentuk. Seperti pasir dalam jam pasir, permukaan akan jatuh untuk mengisi ruang bawah persis seperti yang dibuat oleh batuan dasar pada fenomena geologi ini.



Ketiga, sinkhole runtuhan-berpenutup (cover-collapse sinkholes) adalah yang paling menakutkan dan berbahaya dari 3 jenis sinkholes, hal itu karena permukaan tetap utuh sementara sebuah lubang terus menggerogoti integritas membentuk lubang yang dalam dan besar. Hal ini tentu menjadi bahaya besar karena fenomena geologi ini akan menipu seseorang yang berjalan di atas sinkhole ini.







10 sinkhole terbesar di dunia :

1. Qattara Depression, West of Cairo




2. Berezniki, Russia




3. Guatemala City (2007)



4. Guatemala City (2010)




5. Texas Devil's Sinkhole




6. Sarisarinama Sinkhole, Venezuela





7. Bimmah, Oman




8. Agrico Gypsum Stack, Florida




9.  Macungie Sinkhole , Pennsylvania






10.  Daisetta Sinkhole, Texas




Sinkhole Bisa Dihentikan

Jika keberadaan sinkhole bisa terdeteksi lebih awal, tindakan pencegahan bisa dilakukan. Caranya, dengan menyuntikkan semacam material ke dalam lubang, untuk membangun kembali fondasi di batuan yang telah terdegradasi.


"Caranya seperti dokter gigi menambal lubang," kata Anthony Randazzo, ahli dari Geohazards, Inc.



refrensi:

posted under , , |

17 komentar:

Unknown mengatakan...

Seremm jrin lubang dijalan nya ,ngeriii

Unknown mengatakan...

Duh seremm bgt bisa diatasi gak ya ?

Unknown mengatakan...

Yang di Oman keren ya jadinya.

regatobi mengatakan...

wah jadi tak terbayangkan jika anda lagi nyetor muatan di WC tiba-tiba terjadi sinkhole...

dari sekarang musti waswas nih tiap nyetor, kalo perlu pas nyetor silahkan pakai pakaian selam dan saya sarankan jangan lupa tabung oksigen beserta selangnya untuk dipasang dipunggung, oiya untuk selangnya sendiri pakai yang khusus untuk oksigen ya jangan pakai selang yang biasa untuk air dan untuk tabungnya memang musti pake tabung oksigen soalnya kalo tabung gas keberatan di punggung...

dan 1 lagi jangan lupa berdoa sebelum nyetor

Mubi Firoz mengatakan...

Gaul nih kyk 3D street art tp serem kalo tiba2 terjadi

Unknown mengatakan...

kalo di daerah gunung pati semarang juga ada beberapa daerah yg suka ambles, apa bisa d blg sinkhole juga kak

Merah Jingga mengatakan...

Tergantung gimna amblesnya, bisa jadi itu longsor bukan sinkhole

Merah Jingga mengatakan...

bisa kak diatas sudah dibahas kak

Merah Jingga mengatakan...

nyetor greget banget wkwkw

Unknown mengatakan...

Ihhhh ngeriiii yaaaaa

Merah Jingga mengatakan...

iya keren, ayo jurusan BA kesana haha

Unknown mengatakan...

di Indonesia pernah ada kejadian sinkhole gk?

Unknown mengatakan...

nice artikel gan

Unknown mengatakan...

makasih buat artikelnya yg bermanfaat

Unknown mengatakan...

jangan sampe deh dibali gabisa bayangin hahaha

made nanda pratama mengatakan...

sinkhole memang greget. artikel nya menambah wawasan tentang sinkhole

Unknown mengatakan...

wahhh keren

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

About

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogger templates

Blogger news

Sosial Media

Instagram Facebook  Twitter 

Blogroll

Popular Posts

Followers


Recent Comments