Time Travel : bisa/tidak (?)
Oke kali ini saya bakal bahas hal yang sampai sekarang sering banget jadi bahan perdebatan, tapi menarik dan bikin penasaran banget yaitu seputaran “Time Travel” atau istilah Indonesianya Penjelajahan waktu. Pernah nggak sih kalian berharap bisa kembali ke masa lalu entah itu mau sekedar mengulang hal-hal yang kalian suka atau ingin memperbaiki kesalahan kalian di masa lampau? Atau kalian ingin cepet-cepet liat masa depan ? Saya rasa hampir semua orang pasti pernah mikir atau punya niatan semacam itu ye, tapi apa Time Travel itu bisa kejadian kayak di film-film atau hanya sekedar pemikiran liar manusia ? terus kalo bisa caranya gimana sih ? apa kayak acara tv jadul “lorong waktu” ? *eh
Apa sih Time Travel itu ?
Yang dimaksud dengan time travel
adalah begini : kita (materi) atau informasi dikirim dengan suatu alat yang
dinamakan dengan mesin waktu sehingga kita melompat ke masa depan, atau kembali
ke masa lalu. Jadi hidup kita yang cenderung maju menuju masa depan bukanlah
dikatakan time travel. Misalkan kamu berangkat dari jakarta dengan pesawat
supersonik MACH2 pukul 5 sore dan kamu sampai di Irian jaya beberapa menit
kemudian dan waktu disana sudah menunjukkan pukul 7.13 malam. Ini bukan time
travel, hanya perbedaan waktu di dua tempat yang bujurnya berbeda. Kalau kamu
sampai di Irian jaya dan tiba-tiba waktu sudah berlalu 5 tahun, nah, itu baru
time travel.
Apakah Time Travel itu bisa
terjadi ?
Newton : NO!!
Sir Issac Newton mengatakan
tidak, karena waktu bagi Isaac Newton adalah bagaikan anak panah yang ditembakkan.
Ia melaju searah dan tetap. Jam berdetak sama cepatnya dimanapun di jagat raya
ini.
For every action, there must be
an equal reaction.” Ungkapan ini terkenal dari teori gravitasi beliau.
Jadi kalau waktu dikatakan bagai
anak panah yang di tembakkan, seharusnya sebagai equal reactionnya anak panah
yang di tarik bukan ? jadi jika waktu terus bergerak maju waktu juga bisa
bergerak mundur bukan ? saya mengasumsikan hal tersebut karena dalam pernyataan
“every action” nya tidak mengkhusus pada sesuatu jadi bukan kah bisa di
asumsikan pada waktu juga ?
Tapi sayangnya asumsi saya
tentang hal waktu yang arahnya mundur belum bisa terbukti ya karena sampai saat
ini belum ada hukum fisika yang menetapkan arah waktu.
Ilmuan asal Jerman ini mengatakan
bahwa time travel itu bisa terjadi, nah hal ini tuh didukung oleh teorinya yang
terkenal, teori relativitasnya. Terdengar controversial dan gila banget
pemikiran Si Jenius satu ini namun hal itu bisa ia jabarkan melalui teori
relativitasnya.
Menurut Albert Einstein, waktu
itu bagaikan aliran air di sungai. Ia bisa dipercepat, diperlambat, dan kadang
ia bermuara di suatu tempat, kadang sungainya malah bercabang dua. Maksudnya
dipercepat/diperlambat : Teori Einstein
: Waktu selalu berjalan dalam kecepatan yang konstan. semakin kita mendekati
kecepatan cahaya, semakin lambat waktunya relatif dibandingkan kondisi orang
yang tidak bergerak.
Tahun 1916 Einstein
mempublikasikan teori relativitas umumnya yang menjelaskan bahwa gravitasi
bukanlah gaya tarik menarik antar dua atau lebih objek yang bermassa. Namun
gravitasi adalah akibat dari kelengkungan yang dibentuk oleh massa objek
terhadap ruang dan waktu atau disebut juga dengan ruang-waktu. Dalam teori ini
pula Einstein mengungkapkan bahwa dimensi itu ada 4 nah dimana waktulah yang
menjadi dimensi ke-4 tersebut. Contohnya: Jika anda ingin bertemu rekan anda di
suatu tempat pada waktu pukul sekian, anda telah melewati 3 dimensi yaitu
bergerak maju atau mundur, belok ke kiri atau ke kanan, naik ke atas atau turun
ke bawah dan anda juga telah melewati dimensi waktu yaitu waktu pukul sekian.
Jika anda tidak melewati dimensi waktu tersebut anda tidak akan menemui rekan
anda.
Twin Paradoks
Jika kecepatan pesawat semakin mendekati kecepatan cahaya, waktu di dalam pesawat akan berjalan semakin lambat. Namun anda tidak akan merasakan hal itu karena selain waktu seluruh benda termasuk anda juga bergerak semakin lambat sehingga bagi anda semuanya terlihat normal. Dan lebih uniknya lagi, karena dari sudut pandang anda bumi dan sekitarnya yang bergerak, berarti jam saudara kembar anda akan terlihat lebih lambat dibanding jam anda. Jika kedua waktu pengamat sama-sama melambat, lalu waktu siapa yang sebenarnya berjalan lebih lambat? Inilah yang disebut dengan Twin Paradox. Penjelasan diatas sebelumnya hanya berlaku jika pesawat tersebut bergerak dengan kecepatan tetap. Namun Jika pesawat mengubah kecepatan lain lagi ceritanya. Jika anda yang di dalam pesawat mempercepat kecepatan pesawat anda, anda akan terlempar ke belakang. Dari sudut pandang anda pesawat tetap diam, namun bumi dan sekitarnya yang bergerak semakin cepat. Dari sudut pandang anda juga hal ini bisa terjadi karena adanya medan gravitasi yang menyebabkan bumi dan sekitarnya bergerak semakin cepat. Tenaga yang ditembakkan roket saat anda mempercepat laju pesawat berfungsi untuk menyeimbangkan posisi pesawat dari dorongan gravitasi agar pesawat tetap diam. Medan gravitasi ini juga menyebabkan waktu berjalan lebih cepat di bumi. Lalu apa hubungannya dengan twin paradox? Anda yang mempercepat laju pesawat anda saat memutar balik ke bumi inilah yang mengakibatkan waktu di bumi berjalan semakin cepat sehingga saat anda tiba di bumi saudara anda menjadi lebih tua daripada anda. Artinya anda telah berhasil melakukan Time Travel ke masa depan.
Masih bingung? Ingat, Einstein
butuh 8 tahun untuk menemukan hal ini. Dan dia dianggap jenius. Einstein
memberikan contoh untuk menunjukan efek perlambatan waktu yang dia sebut
“paradoks kembar”. Seperti permainan penjelajah waktu. Mari kita mencobanya
dengan menganggap ada 2 orang kembar bernama Eyne dan Stine. Dua2nya kita
anggap berumur 10 tahun. Eyne memutuskan dia sudah bosan di bumi dan perlu
liburan. Dia mendengar bahwa ada hal yang menarik di sistem bintang Alpha3,
yang berjarak 25 tahun cahaya. Stine yang harus mengikuti ujian matematika
minggu depan, harus tinggal di rumah untuk belajar. Jadi Eyne berangkat sendiri.
Ingin sampai secepatnya di sana, dia memutuskan untuk berjalan dengan kecepatan
99,99% kecepatan cahaya. Perjalanan ke sistem bintang itu bolak balik
membutuhkan waktu 50 tahun. Apa yang terjadi ketika Eyne kembali? Stine sudah
60 tahun, tapi Eyen masih berumur 10 ½ tahun. Bagaimana mungkin? Eyne sudah
pergi selama 50 tahun tapi hanya bertambah umur ½ tahun! Hey, apakah Eyne baru
saja menemukan mata air awet muda.
Ide Einstein tentang waktu yang
melambat tampak benar dan semua adalah teori, tapi bagaimana kamu tahu kalau
dia benar? Salah satu cara adalah dengan naik roket dan memacu roket itu
mendekati kecepatan cahaya. Tapi sampai saat ini, kita belum bisa melakukannya.
Tapi ada satu cara untuk mengetestnya. Bagaimana kita tahu kalau Einstein tidak
salah? Percobaan ini mungkin bisa memberikan penjelasan atas idenya. Jam atom
adalah jam yang sangat akurat, bisa mengukur satuan waktu yang sangat kecil.
Sepersejutaan detik bisa diukur. Di tahun 1971, ilmuwan menggunakan jam ini
untuk mengetest ide Einstein. Satu jam atom diset di atas bumi, dan satu lagi
dibawa keliling dunia menggunakan pesawat jet dengan kecepatan 966 km/jam. Pada
awalnya kedua jam itu diset agar menunjukan waktu yang sama. Apa yang terjadi
ketika jam dibawa mengelilingi dunia dan kemudian kembali ke titik di tempat
jam satunya lagi berada? Sesuai perkiraan Einstein, kedua jam itu sudah tidak
menunjukan waktu yang sama. Jam yang sudah dibawa keliling dunia, menunjukan
keterlambatan waktu seperberapa juta detik!
Nah sekarang coba kalian bayangkan,
dengan kecepatan 966km/ jam saja bisa terjadi perlambatan waktu apalagi bila
dengan kecepartan cahaya ? iya kan ?
Stephen Hawking = NO NO NO!!!
Stephen Hawking. (lahir di
Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942; umur 69 tahun), adalah seorang ahli
fisika teoretis. Ia adalah seorang profesor Lucasian dalam bidang matematika di
Universitas Cambridge dan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge.
Ia dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama karena
teori-teorinya mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam,
danradiasi Hawking.
Beliau adalah genius yang tidak
percaya pada time travel. Ia berusaha membuktikan kalau time travel itu tidak
mungkin dilakukan. Tapi anehnya, sampai saat ini, tidak ada satupun hukum di
fisika yang melarang terjadinya time travel.
Lalu Stephen Hawking mengeluarkan satu pertanyaan yang sangat terkenal, yang bertujuan untuk membungkam orang yang terobsesi dengan membuat mesin waktu. Dia bilang begini :
“Kalau mesin waktu itu ada, dan
time travel itu bisa diciptakan, mengapa kita belum menjumpai turis yang datang
dari masa depan? Seharusnya turis2 sekarang sudah membanjiri zaman ini, datang
dari masa depan untuk mengambil foto dsb. Mengapa belum ada seorang pun?”
1. Grandfather Paradox
Ini paradoks yang paling
terkenal. Begini maksudnya : Misalkan kamu kembali ke masa lalu dan membunuh
kakekmu, maka ayah mu tidak pernah dilahirkan dan akibatnya kamu tidak pernah
ada. Kalau kamu tidak pernah ada, bagaimana kamu bisa kembali ke masa lalu dan
melakukan pembunuhan itu?
2. Information paradox
Misalnya kamu kembali menemui
dirimu sendiri dimasa lalu dan memberikan rahasia membuat mesin waktu kepada
dirimu yang lebih muda. Dirimu yang lebih muda itu kemudian menggunakan rahasia
itu untuk membangun mesin waktu dan kemudian menggunakan mesin waktu itu untuk
kembali mengunjungi dirimu dan memberikan rahasia mesin waktu itu. Ini paradoks
karena dari mana informasi asli (rahasia mesin waktu itu) berasal?
Contoh information paradox
dapat kita lihat di film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, ketika Harry
Potter kembali ke masa lalu dan berhasil membuat mantra patronus padahal dia
sebelumnya tidak mampu. Ketika ditanya kenapa dia bisa membuatnya, dia bilang,
aku bisa kali ini karena aku sudah membuatnya. Masuk akal gak? Haha..
3. Bilker’s Paradox
Misalnya, kamu menggunakan
mesin waktu utk kemasa depan, & di masa depan kamu melihat dirimu menikah
dengan seorang cewek yg namanya Viny. Lalu kamu kembali ke masa sekarang dan
malah menikahi cewek lain yang namanya Nabilah, maka masa depanmu sudah berubah
& pertanyaanya, kok dimasa depan yg pertama saya bisa nikah sama Viny?
*ehm ilustrasinya kok delusi
ngidol gini * hahaha
4. Sexual Paradox
Paradox ini lebih
membingungkan lagi. Kamu kembali ke masa lalu & bertemu dengan ibumu ketika
dia masih remaja. Kalian jatuh cinta & akhirnya menikah dan punya anak.
Anak itukah dirimu? Mungkinkah kamu meng-ayah-i dirimu sendiri? Ini dapat
dilihat di film Back To The Future, dimana Marty kembali ke masa lalu &
bertemu ibunya yg kemudian jatuh cinta pada dirinya.
Contoh Sexual paradox yg lebih
aneh adalah seperti ini :
Sebuah novel Equation karya G
Spruill, seorang ilmuwan bertemu seorang gadis yg sangat cantik & mereka
jatuh cinta, lalu menikah. Setelah beberapa lama, ternyata ilmuwan itu
mengetahui kalau gadis itu pernah operasi plastik & operasi kelamin &
dia sesungguhnya adalah laki-laki. Bahkan Janus ternyata gadis itu adalah sang
ilmuwan sendiri yg datang dari masa depan. Ini artinya dia berhubungan seks
dengan dirinya sendiri. Kita jadi bertanya-tanya, bagaimana kalau mereka punya
anak, dan misalkan anak ini kembali ke masa lalu dan menjadi ilmuwan dan
memulai semuanya lagi, mungkinkah kamu jadi ayah, ibu, dan anak sekalian?
Jadi, bisa kamu lihat kalo
time travel membuka banyak ketidakmungkinan, paradoks. Kamu bisa mengubah
sejarah hanya karena melakukan sesuatu yang simple (butterfly effect). Misalkan
kamu kembali ke masa dinosaurus dan tidak sengaja menginjak serangga yang kelak
akan menjadi nenek moyang manusia. Maka kamu akan punah dan tidak pernah
dilahirkan. Bahkan, menurut kuantum mekanik, gerak sebuah elektron saja bisa
merubah semuanya di dunia ini. Begitu seriusnya implikasi time travel, maka
banyak orang yang bilang time travel mustahil.
Oke paradox dan pertanyaan si
jenius Hawking bukannya tanpa jawaban atau solusi ya, nah solusi ini bisa
membuat kemungkinan bahwa Time Travel itu memungkinkan terjadi nah apa aja sih
solusinya ?
1. Semuanya sudah tertulis.
Mungkin ketika kamu kembali ke
masa lalu dan bertemu dengan dirimu yang lebih muda, kamu sudah bertemu dirimu
yang lebih tua pada saat itu. Dan alam ini mencegah supaya terjadi paradoks.
Kamu bisa mencoba untuk membunuh kakekmu, tapi kamu akan gagal dalam setiap
percobaan. Dan ketika kamu sudah tua nanti, kakekmu akan bercerita bahwa dulu
ada orang yang mencoba membunuhnya. Di skenario ini, kita sebagai manusia tidak
punya “free will” lagi. Semuanya sudah diatur. Kita hanya memenuhi takdir kita
dalam universe ini. Mantap kan?
Di skenario ini, semua paradox
tidak mungkin terjadi. Kalau ayahmu bukan dirimu, maka ketika kamu kembali ke
masa lalu dan berniat menikahi ibumu, kamu tidak akan berhasil.
Contoh skenario ini ada di
film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, ketika Hermione melihat ada batu
yang dilempar seseorang ke gubuk Hagrid, ia lalu sadar, bahwa ialah yang
melempar batu itu, maka ia melakukannya untuk memenuhi takdirnya. TV seri Lost
di season ke-5 juga menggunakan konsep waktu seperti ini. Semua yang sudah
terjadi, sudah terjadi.
Film lain yang menggunakan
konsep ini contohnya Frequency, Timeline, Time Crime, Harry Potter, dsb.
2. Parallel Universe
Inilah solusi yang paling aneh
namun tampaknya paling mungkin secara scientific, krn solusi ini sesuai dgn
hukum mekanika quantum.
Solusi ini bilang kalo setiap
kali kamu kembali ke masa lalu, kamu masuk kedalam alternate universe, sebuah
dunia yang baru yang sangat mirip dengan dunia kita, tapi bedanya Cuma ada kamu
yang datang dari masa depan. Jadi kalo di dunia ini kamu membunuh ayahmu, maka
kamu membunuh orang yang mempunyai hubungan genetik dengan dirimu, tapi itu
bukan ayahmu. Di dunia dimana ayahmu mati, kamu tidak pernah dilahirkan, tapi
di dunia asalmu, ayahmu masih hidup, sehingga kamu juga eksis.
Semua paradoks menjadi lumpuh
kalo memang waktu konsepnya begini. Pertanyaan Hawking pun terjawab sudah.
Tidak ada turis yang berasal dari masa depan karena mereka semua memasuki
parallel universe.
Jadi Time Travel itu bisa nggak
sih ? mungkin iya mungkin tidak. Sejauh ini belum ada pembuktian secara riil
tentang kejadian itu sih, tapi melihat teori Einstein hal itu mungkin bisa
terjadi. Hanya Tuhan yang mengetahui bisa tidaknya terjadinya Time Travel.
Sebaiknya kita memanfaatkan waktu kita sebaik-baiknya, don’t waste your time
yaa, gunain untuk hal-hal bermanfaat biar nggak ada penyesalan di masa depan.
bonus gan : Newton vs Einstein
Refrensi :
http://umarshareinfo.blogspot.com/2012/02/misteri-mesin-waktu-dan-ruang-waktu.html
http://bloggkaskus.blogspot.com/2012/03/paradox-time-traveler.html
http://www.kaskus.co.id/thread/51eea1921dd719d818000005/mesin-waktu-dan-teori-relativitas-einstein
http://m.kaskus.co.id/post/547302f892523340688b456d
http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1133610889
https://sonirahadian.wordpress.com/tag/teori-time-travel/
http://www.forumsains.com/artikel/191/?print
http://beforeitsnews.com/prophecy/2014/04/mystery-unveiled-time-travel-is-possible-proven-in-the-bible-intensely-mind-blowing-and-fascinating-stunning-videos-2460436.html
http://www.yaabot.com/8529/5-cases-time-travel-real-life/
http://www.qumbr.com/2013/10/time-travel-possible-for-future.html
http://www.fanpop.com/clubs/donnie-darko/images/16809968/title/believe-time-travel-wallpaper
http://www.blastr.com/2014-12-5/you-can-now-browse-decades-worth-einsteins-personal-notes-and-research-online
http://www.lettersofnote.com/2011/12/stephen-hawking-on-time-travel.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Newton's_laws_of_motion
11 komentar:
Wow pengetahuan banget, thanks jrinn kerenn
Stephen ada film, the theory of everything. Nonton deh!
interesting topic *thumbsup
sugoi neee!!
Kalo ada doraemon dgn kantong ajaibnya time travel bisa dilakukn
good
hal yang nyaris mustahil ya, keren lengkap bahasnya
Daebak...
artikelny menarik sekali kak nambah pengetahuan bgt
paradoks buat penulisan sejarang ulang nggk bisa ya . .
stephen hawking.. yes film nya keren dan mengharukan banget
mungkin akan menjadi kenyataan di masa depan kelak
Posting Komentar